Senin, 13 Januari 2014

LAPORAN PRATIKUM KOROSI

 


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Jl. A. Yani No. 1 Poncowati  34165 Telp./Fax  (0725) 26168
Website: http//: www.smansa-gibes.sch.id   E-mail: sman1-gibes@yahoo.co.id


 


KIMIA
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KOROSI BESI



 







 




KELAS DUA BELAS (XII) P

HANA MARINDA
9984654915/10797


TAHUN AJARAN 2013 – 2014




A.    TUJUAN PERCOBAAN
a.       Menunjukan faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi

B.     TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Korosi
            Korosi adalah reaksi redoks antara  suatu logam dengan berbagai zat di lingkunganya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Kororosi disebut juga perkaratan. Perkaratan yang sering terjadi adalah perkaratan pada besi.
            Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi Fe2O3, xH2O suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
            Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi.

Elektron yang dibebaskan di anode mengalir kebagian lain dari besi itu yang berlaku sebagai katode, dimana oksigen tereduksi.




Ion besi yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (II) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi., Fe2O3 xH2O , yaitu karat besi. Mengenai bagaiman besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagaiman yang bertindak sebagai katode bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

>Peristiwa korosi yang terjadi pada besi

Cara  pencegahan korosi
1.      Proteksi Katodik
Menghubungkan logam yang akan di lindungi dengan logam lain (logam pelindung) yang lebih mudah teroksidasi (mempunyai E lebih kecil).
2.      Pelapisan
Melapisi logam ynag kan dilindungi dengan logam lain yang lebih sukar teroksidasi(mempunyai E lebih besar).
3.      Pengecatan
Melapisi logam yang akan dilindungi dengan suatu polimer(cat) agar tidak bersentuhan dengan udara/air atau asam.
4.      Aliasi
Mencampur logam dengan logam lain sehingga mempunyai sifat lebih tahan karat, misalnya: besi dicampur dengan nikel dalam stainless steel.
-          Tin Plating(pelapisan dengan timah)
Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak ada kontak dengan udara (oksigen) dan air. Lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat).
-          Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Kromium dapat memeberikan perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
-          Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal itu terjadi karena suatu mekanisme yang disebut pelindung katode.
-          Sacrificial protection (pengorbanan anode)
Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif dari pada besi. Jika logam magnesium dikontakan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini dilakukan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut.

C.    PROSEDUR PERCOBAAN
a.      Alat dan Bahan
Alat     :
1.      3 gelas bening (pengganti tabung reaksi)
2.      Amplas
3.      Paku
4.      Tutup gelas (pengganti prop)
Bahan  :
1.      Air suling (air sumur) biasa
2.      Air suling yang dipanaskan
3.      Minyak tanah

b.      Cara Kerja
1.      Ambilah 3 gelas bening, kemudian
Tambahkan air suling biasa  kedalam gelas 1
Tambahkan air suling yang sudah dipanaskan kedalam gelas 2
Tambahkan minyak tanah kedalam gelas 3
2.      Amplaslah 3 batang paku hingga bersih, kemudian masukkan masing-masing satu kedalam gelas pada prosedur 1 diatas.
3.      Tutup gelas 2 dan
4.      Simpanlah gelas-gelas tersebut selama 2 hari, kemudian amati apa yang terjadi. Catat pengamatan Anda.

D.    PERTANYAAN
1.      Apakah tabung dimana paku berkarat terdapat oksigen dan air?
2.      Apakah tabung dimana paku tidak berkarat tidak terdapat oksigen atau air?
3.      Tari kesimpulan dari percobaan tersebut.

E.     HASIL PERCOBAAN

No
Nama Bahan
Perkaratan


Banyak
Sedikit
Tidak Ada
1
Air suling (terbuka)
Banyak
-
-
2
Air suling yang dipanaskan (ditutup rapat)
-
Sedikit
-
3
Minyak tanah (dibuka)
-
-
Tidak Ada







F.     ANALISIS DATA
1.      Pada gelas 1 yang terbuka terjadi perkaratan yang banyak itu menandakan bahwa perkaratan disebabkan oleh adanya oksigen dan air. Oksigen(udara) mengalami reduksi sedangkan logam(besi) mengalami oksidasi.
2.       Pada gelas 2 hanya terjadi sedikit perkaratan, ternyata suhu berpengaruh pada banyak ataupun sedikitnya perkaratan.
3.      Pada gelas 3 dalam keadaan terbuka, minyak tanah merupakan zat nonpolar, dan itu tidak terjadi perkaratan.

G.    PEMBAHASAN
Korosi terjadi dalam lingkungan yang mengandung air, atau peristiwa teroksidasinya suatu logam oleh gas oksigen di udara. Suatu logam akan mengalami korosi jika pada permukaannya terdapat lapisan yang bertindak sebagai anoda dan lapisan lain sebagai katoda.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Korosi:
Pada umumnya ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya percepatan korosi, yaitu:
a.    Uap air
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung uap air (lembab) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.


b.    Oksigen
Udara yang banyak mengandung gas oksigen akan menyebabkan terjadinya korosi. Korosi pada permukaan logam merupakan proses yang mengandung reaksi redoks. Reaksi yang terjadi ini merupakan sel Volta mini. sebagai contoh, korosi besi terjadi apabila ada oksigen (O2) dan air (H2O).
Logam besi tidaklah murni, melainkan mengandung campuran karbon yang menyebar secara tidak merata dalam logam tersebut. Akibatnya menimbulkan perbedaan potensial listrik antara atom logam dengan atom karbon (C). Atom logam besi (Fe) bertindak sebagai anode dan atom C sebagai katode. Oksigen dari udara yang larut dalam air akan tereduksi, sedangkan air sendiri berfungsi sebagai media tempat berlangsungnya reaksi redoks pada peristiwa korosi.
 Semakin banyak jumlah O2 dan H2O yang mengalami kontak denan permukaan logam, maka semakin cepat berlangsungnya korosi pada permukaan logam tersebut.

c.    Permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sukar terjadi, sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode.

d.    Temperatur
Temperatur mempengaruhi kecepatan reaksi redoks pada peristiwa korosi. Secara umum, semakin tinggi temperatur maka semakin cepat terjadinya korosi. Hal ini disebabkan dengan meningkatnya temperatur maka meningkat pula energi kinetik partikel sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan efektif pada reaksi redoks semakin besar. Dengan demikian laju korosi pada logam semakin meningkat. Efek korosi yang disebabkan oleh pengaruh temperatur dapat dilihat pada perkakas-perkakas atau mesin-mesin yang dalam pemakaiannya menimbulkan panas akibat gesekan (seperti cutting tools ) atau dikenai panas secara langsung (seperti mesin kendaraan bermotor).

H.    KESIMPULAN/PENUTUP
Saat dalam melakukan percobaan, ternyata ada berbagai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi:
1.      Uap Air
2.      Udara (Oksigen)
3.      Permukaan logam yang tidak rata
4.      Temperatur
Selain itu korosi dapat terjadi akibat gas oksigen diudara yang dikatalisis oleh air.
I.       DAFTAR PUSTAKA
a.       Purba, Michael.2006.KIMIA untuk SMA kelas XI.Jakarta:Erlangga
b.      http://kimia123sma.wordpress.com/2010/04/20/korosi-dan-cara-pencegahannya/




Kamis, 05 Desember 2013



RESENSI KUMPULAN CERPEN
ANAK KEBANGGAAN





Judul Buku      : Robohnya Surau Kami
Pengarang       : A.A. Navis
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005
Tebal Buku      : 148 (vi + 142)


Ali Akbar Navis atau yang lebih dikenal publik dengan sebutan A.A. Navis lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang pada tanggal 17 November 1924. Navis belajar di INS Kayutanam dari tahun 1932sampai 1943. Sejak tahun 1968 kembali mengabdi untuk lembaga pendidikan yang didirikan oleh Muhammad Syafei itu. A.A Navis dikenal sebagai seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia yang menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya.

Beliau sudah banyak membuat berbagai jenis cerpen, puisi, novel, kumpulan esai, hingga penulisan biografi dan otobiografi. Pada tahun 1956, ia menulis kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami. Didalam buku tersebut terdapat 11 cerpen. Pada salah satu cerpen yang berjudul “Anak Kebanggaan”  beliau memberikan sentuhan yang membuat pembaca benar-benar terbawa dalam jalan ceritanya.
Secara keseluruhan tema yang diangkat adalah  Keagamaan.Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang bermajas. Berlatar tempat di Rumah Ompi, berlatar waktu pada pagi hari, siang hari, dan sore hari.

Pada cerpen “Anak Kebanggaan” terdapat 1 tokoh utama, dimana seorang ayah yang sangat membanggakan anaknya dan sangat menginginkan anaknya menjadi seorang dokter ataupun insinyur.
**
Ompi, laki-laki yang ditinggalkan istrinya semenjak 12 tahun, tinggal bersama anak semata wayangnya yang sangat ia  sayangi, semua perhatian kasih sayang  Ompi tertuju untuk anak kesayangannya.
Sebut saja Indra Budiman yaitu anak kebanggaan Ompi, karena dia mampu memberikan nilai-nilai disekolahnya pada Ompi dengan nilai yang baik. Ompi sangat yakin bahwa anaknya kelak akan menjadi seorang dokter, yang sangat ia cita-citakan.

Semenjak Indra Budiman pergi ke Jakarta untuk berkuliah dengan jurusan kedokteran, Ompi sangat yakin kelak cita-cita anaknya akan tercapai itu dilihat dari setiap semester, anaknya selalu mengirimkan nilai-nilai rapor yang baik kepada Ompi. Namun Ompi, berprasangka bahwa banyak orang yang membicarakan tentang kesuksesan anaknya, disitu Ompi merasa angkuh.

Ompi merasa bahwa anaknya harus segera ditunangkan, dikampungnya seorang gadislah yang harus meminang laki-laki  namun, dikampung Ompi tak seorangpun orang tua yang ingin mengawinkan anaknya dengan Indra Budiman. Ompi pun merasa dendam, jika nanti anaknya sudah menjadi dokter dia akan memamerkan anaknya kepada gadis-gadis dikampungnya, betapa menyesalnya mereka tidak memilih Indar Budiman.
Namun Ompi yakin Indra Budiman akan mendapatkan gadis-gadis di Jakarta yang tentunya lebih cantik dibandingkan dengan gadis-gadis yang ada dikampungnya.
Dengan keadaan Ompi yang berada dikampung sedangkan Indra Budiman di Jakarta, maka Ompi selalu mengirimkan surat yang berisi foto-foto gadis cantik yang tidak peduli apakah gadis-gadis itu sudah menikah atau belum, masih hidup ataupun sudah meninggal kepada anaknya Indra Budiman.
Disaat Ompi kehabisan foto-foto gadis itu karena ia tidak dapat mengirimkan kepada anaknya lagi, Ompi merasa gelisah, mengapa Indra Budiman tidak mengirimkan surat pada ayahnya.

Suatu hari, pak Pos mengantarkan surat kepada Ompi, betapa berdebarnya hati Ompi ternyata surat yang dinanti-natikan sudah lama akhirnya datang. Ompi tak percaya, ternyata pak Pos mengembalikan semua surat-surat yang ia kirimkan pada anaknya.
Semenjak itu Ompi jatuh sakit ia menderita lahir dan batin. Hanya satu hal yang ia nantikan yaitu surat dari Indra Budiman. Ia nampak kurus dengan mata yang lebar dan redup.
Ompi tidak lagi memanggil dokter, karena itu dapat memperdalam risau hatinya, mengingat Indra Budiman akan menjadi dokter, namun  tak sepucuk suratpun datang darinya.

Pada suatu hari terjadilah apa yang ku duga, pak Pos datang tepat pukul jam 11 siang, ia mengantarkan sepucuk telegram. Telegram tersebut dari Indra Budiman anak kebanggaan Ompi. Sontak Ompi menyuruhku untuk membuka telegram itu, namun belum sempat dibuka Ompi langsung mengambil telegram itu dari tanganku. Betapa gembiranya hati Ompi sampai-sampai ia tidak mau kegembiraan itu akan membuatnya mati lemas. Ompi tidak membuka telegram itu, ia cium telegram itu sampai tangannya terkulai dan matanya redup dan telegram itu jatuh terkapar dipangkuannya.
**
Dalam menuliskan cerpen “Anak Kebanggaan” pengarang menggunakan bahasa yang bermajas sehingga sangat sulit untuk dimengerti dengan cepat meskipun dengan gaya bahasa seperti itu cerpen terlihat menjadi indah.
Meskipun begitu, dari penggunaan bahasa yang terlalu bermajas itu sangat cocok bagi siswa khususnya siswa SMA yang ingin belajar sastra ataupun yang  menyukai sastra.
Cerpen yang dituliskan pengarang dapat memberikan nasihat bahwa kita sebagai manusia hendaklah selalu rendah hati dan selalu mengingat kepada Tuhan, bahwa manusia itu hanya bisa berencana dan semuanya Tuhan-lah yang memutuskan.