Jumat, 12 April 2013

REAKSI ENDOTERM DAN EKSOTERM

Waktu itu, sya dikasih habis praktik KIMIA mengenai bab Kelas XI yaitu ENDOTERM DAN EKSOTERM

dan Ini hasilnya :

A.   TUJUAN PERCOBAAN
a.       Menyelidiki reaksi reaksi yang termasuk yang bersifat Eksoterm dan Endoterm

B.    TINJAUAN PUSTAKA
·         Buku KIMIA kelas XI, KTSP 2006 oleh Michael Purba, Erlangga.
·         Semua reaksi kimia dapat menyerap maupun melepaskan energi dalam bentuk panas (kalor). Kalor adalah perpindahan energi termal antara dua materi yang memiliki perbedaan temperatur. Kalor selalu mengalir dari benda panas menuju benda dingin. Termokimia adalah kajian tentang perpindahan kalor yang terjadi dalam reaksi kimia (kalor yang menyertai suatu reaksi kimia).
Aliran kalor yang terjadi dalam reaksi kimia dapat dijelaskan melalui konsep sistem-lingkungan.
                Sistem adalah bagian spesifik (khusus) yang sedang dipelajari oleh kimiawan. Reaksi kimia yang sedang diujicobakan (reagen-reagen yang sedang dicampurkan) dalam tabung reaksi merupakan sistem. Sementara,
                    Lingkungan adalah area di luar sistem, area yang mengelilingi sistem. Dalam hal ini, tabung reaksi, tempat berlangsungnya reaksi kimia, merupakan lingkungan.
·         Perubahan energi dapat terjadi dalam suatu sistem maupun lingkungan. Sistem dapat berupa gas, uap air, dan uap dalam kontak dengan cairan. Secara umum sistem dibagi  3 macam, yaitu:

                1.      Sistem tersekat (terisolasi) : sistem yang tidak ada pertukaran energi maupun materi ke lingkungan.
Contoh: termos.
                2.      Sistem tertutup : sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran energi tanpa pertukaran materi ke lingkungan.
Contoh: sejumlah gas dalam silinder yang dilengkapi penghisap.
                3.      Sistem terbuka : sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran energi dan materi ke lingkungan.
Contohnya: suatu zat dalam gelas kimia.

·         Bahwa reaksi Eksoterm sebagai reaksi yang membebaskan kalor, sedangkan Reaksi Endoterm sebagai reaksi yang menyerap kalor. Aliran kalor pada kedua jenis reaksi itu dapat digambarkan sebagai berikut. 



·         Pada reaksi Endoterm,  sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sisitem akan bertambah, artinya entalpi produk  (Hp) lebih besar daripada antalpi pereaksi . Akibatnya, perubahan entalpi , yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp – Hr) bertanda positif.
Reaksi Endoterm: ∆H  = Hp – Hr > 0 (bertanda positif)

Sebaliknya, pada reaksi  Eksoterm, sistem membebaskan energi , sehingga entalpi sistem akan berkurang , artinya entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi . Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif.
Reaksi Eksoterm:  ∆H = Hp – Hr < 0
A.   PROSEDUR PERCOBAAN
a.       Alat dan Bahan
·         Termometer
·         Spatula
·         Tabung Reaksi
·         Amplas
·         Pita Magnesium
·         Larutan
»   (BaOH)2
»   NH4CI
»   HCI
b.      Cara Kerja
·         Pengamatan 1 :
a.       Masukkan NH4CL sebanyak 5mL kedalam tabung reaksi, celupkan termometer kemudian ukur suhunya. Setelah selesai diukur anggakat termometer dari tabung reaksi.
b.      Tambahkan Ba(OH)2 sebanyak 2spatula kedalam NH4CL .
c.       Aduk menggunakan spatula, kemudian ukur suhunya kembali dan amati perubahan yang terjadi.
·         Pengamatan 2
a.       Masukkan 10 ml HCl kedalam tabung reaksi, dan ukur suhunya
b.      Tambahkan 2 pita magnesium kealam reaksi kemudian ukur kembali suhunya dan amati perubahannya.

B.    HASIL PENGAMATAN
No
Cara Kerja
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1
1
NH4Cl dimasukkan kedalam tabung reaksi
 Bersuhu panas dengan suhu 31’c
2
NH4Cl +Ba(OH)2  sebanyak 2 spatula
 Berubah menjadi dingin dengan suhu 26’c
Pengamatan 2
1
HCl dimasukkan kedalam tabung reaksi
Beruhu sedang dengan suhu 32’c
2
HCL+ 2pita magnesium
 Berubah menjadi  panas dengan suhu 47’c




C.   ANALISIS DATA
Pertanyaan :
1.      Tulis reaksi yang terjadi.
2.      Sebutkan gejala yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia.
3.      Sebutkan yang termasuk reaksi eksoterm dan Endoterm.
Jawab:
1.      2NH4Cl + Ba(OH)2                   2NH4OH+BaCl2  {a}







 

                                2HCl  +  Mg                                     MgCl2 + H2     {b}







H2
 

Cl-
 



Mg2+
 


 


2.      a. Mengalami penurunan suhu
           terjadi pengendapan Ba(OH)2
                b. mengalami kenaikan suhu
          keluar gas yang mengepul
3.                      NH4Cl + Ba(OH)2          =  endosterm
                HCl +Mg                           =  eksoterm




D.   PEMBAHASAN
1.      2HCl(l) + Mg(s)                 MgCl2(aq) + 2H2(g)
Pada campuran HCl dan pita magnesium menghasilkan panas diketahui dengan panasnya tabung reaksi. Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan (dari campuran ke tabung reaksi). Dari cirri-ciri tersebut reaksi pencampuran HCl dan Mg merupakan reaksi eksoterm.Dengan suhu 47’c yang mana sebelum diberi Mg, suhu HCl hanya bersuhu 32’c, disini berarti terjadi kenaikan suhu.

2.      Ba(OH)2. 8H2O(s) + 2NH4Cl(s)                 Ba(OH)2(aq) +2NH4OH(aq)
                Reaksi tersebut menghasilkan suhu dingin ditandai denagn dinginnya permukaan            tabung sebagai lingkungan, karena kalor diserap oleh campuran. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm.Dengan suhu mula mula sebelum diberi Ba(OH)2 adalah             31’c , dan setelah diberi NH4Cl suhunya menjadi 26’c, disini berarti terjadi penurunan        suhu.

E.    KESIMPULAN/PENUTUP
·         Bahwa larutan 2HCl(l) + Mg(s)                 MgCl2(aq) + 2H2(g) termasuk reaksi pencampuran Eksoterm yang ditandai dengan panasnya permukaan tabung.Karena mengalami kenaikan suhu dari suhu 32’c menjadi suhu 47’c.
·         Sedangkan untuk Ba(OH)2. 8H2O(s) + 2NH4Cl(s)                 Ba(OH)2(aq) +2NH4OH(aq) termasuk reaksi pencampuran Endoterm, yang ditandai dengan dinginnya permukaan tabung.Karena mengalami penurunan dari sushu 31’c menjadi 26’c
·         Pada suatu reaksi yang tergolong eksoterm, terdapat sejumlah kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa Hp lebih kecil dari Hr. Oleh karena itu ∆H bertanda negatif (-)  Sebaliknya pada reaksi endoterm, Hp lebih besar dari Hr, karena ada sejumlah kalor yang diserap oleh sistem dengan demikian, maka pada reaksi endoterm ∆H bertanda positif (+).
·         Reaksi eksoterm, Hp < Hr, sehingga ∆H bertanda negatif (-)
Reaksi endoterm Hp>Hr, sehingga ∆H bertanda positif(+)


F.     DAFTAR PUSTAKA
·         Purba,Michael.2006.KIMIA untuk SMA kelas XI.Jakarta.:Penerbit Erlangga
·         http://risyerst.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-kimia-reaksi-eksoterm.html

nah, begitu .......

Senin, 08 April 2013

INILAH DIA JENG !! JENG !!


Ada yang tau sma kta "GWIYOMI ??? ''
Nah, beberapa bulan, aku liat video di YT nah, disitu ada yang kasih saran untk liat video dengan judul GWIYOMI, Trus akuuu buka dehhh ..

Ehhhhh... ternyatoo itu adalh video OPPA OPPAku yg lagi aegyo... hhh seneg banget apa lagi pas liat siwon sma eunhyuk oppa, waaaahhhhaaa CETAR CETOR, deh

Pas udah liat itu video, langsung aku ngesearh apa itu Gwiyomi ....
Dan Gwiyomi itu ?? adalahh...
 sebuah permainan Aegyo di Korea Selatan yang  sangat populer. Bahkan para idols dan oppa oppaku  pun melakukannya. :-)

Gwiyomi artinya manis (cutie) dalam bahasa Indonesia. Sedang gwiyomi player/cutie player adalah sejenis permainan aegyo. Cara kerjanya adalah si pemain menghitung angka sambil melakukan suatu aegyo. Seperti ini; satu tambah satu sama dengan gwiyomi, dua tambah dua sama dengan gwiyomi, dan seterusnya

 Cawww, kita bermain Gwiyomi , ini dia Liriknya
il deo ha gi il eun gwiyomi
ee deo ha gi ee eun gwiyomi
sam deo ha gi sam eun gwiyomi
sa deo ha gi sa eun gwiyomi
oh deo ha gi oh eun gwiyomi
yuk deo ha gi yuk eun gwiyomi


Artinya: 1 + 1 = Gwiyomi (imut)
             2 + 2 = Gwiyomi dst.

Disini, aku Punya Video yang aku Liat di YT,,
saat eonni2 dan oppa2  melakukan aksinya ,,

Mauu tau bias sya Siapa?? Ini diaa Jeng jeng !! Sii King Of Purple Egg (KYUPPA) :D